H+3 Lebaran: Puncak Bogor Masih Dipadati, Macet Ditangani dengan Sistem Satu Arah

NewsBlog, BOGOR - Aliran turis menuju area wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diperkirakan akan mencapai titik tertinggi pada hari ketiga (H+3) dan keempat (H+4) Idul Fitri tahun 2025.

Hal itu diungkapkan Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Dodi Darjanto kepada wartawan di Simpang Gadog, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/4/2025) malam.

"Puncak arus wisatawan di area Puncak, Kabupaten Bogor terjadi pada hari ketiga sampai keempat setelah Idul Fitri," ujar Dodi.

Setelah H+4, tambahnya lagi, sebagian besar warga telah mempersiapkan diri untuk kembali ke tempat tinggal mereka sendiri.

"Untuk mencegah kemacetan selama puncak musim liburan, kita akan menggunakan beberapa metode manajemen lalu lintas, termasuk satu arah, sistem bilangan ganjil-genap, serta kontra-aliran di jalur Tol Jagorawi," ungkap Dodi.

Terkait hal itu, Satlantas Polres Bogor m menerapkan rekayasa lalu lintas one way dan ganjil genap di Jalan Raya Puncak sejak pagi pada Lebaran H+3, Kamis (3/4/2025).

"Sistem satu arah menuju Puncak mulai diberlakukan hari ini pada pukul 07.00 WIB," ungkap Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, Kamis (3/4/2025).

Dia menyebutkan bahwa sistem satu arah diterapkan setelah dilakukan pemeriksaan berdasarkan pola ganjil-genap di Simpang Gadog.

"Saat ini satu metode yang akan kami terapkan adalah menerapkannya sesuai situasi dengan memperhatikan kondisi lalu lintas di lapangan. Kami berharap semua dapat berjalan dengan aman dan terkontrol," jelas Rizky.

Sebagai informasi, arus lalu lintas di kawasan Puncak Bogor cukup padat pada hari kedua (H+2) libur Lebaran 2025, Rabu (2/4/2025).

Berdasarkan data dari Satlantas Polres Bogor, tercatat sebanyak 88.000 kendaraan melewati area Puncak pada hari kemarin.

Jumlah tersebut melebihi angka pada H+1 Lebaran di mana terdapat 70.000 kendaraan yang datang dan pergi dari area Puncak.

Baca berita NewsBloglainnya di Google News

Ikuti saluran NewsBlogdi WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Korlantas Cabut Aturan One Way dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 70 Cikampek Utama

Image
NewsBlog , JAKARTA - Korps Lalu Lintas ( Korlantas ) Polri resmi menghentikan rekayasa lalu lintas one way nasional dari KM 414 Tol Kalikangkung hingga KM 70 Tol Cikampek Utama. Berdasarkan informasi yang diunggah Korlantas melalui akun Instagram @korlantaspolri.ntmc, skema one way nasional itu telah dicabut sejak 08.00 WIB. "Implementasi sistem satu arah nasional diberhentikan mulai dari KM 414 pada GT Kalikangkung sampai dengan KM 70 di GT Cikampek Utama, kemudian lalulintas kembali menjadi dua arah seperti biasa," demikian tertulis dalam pernyataan Korlantas Polri, Selasa (8/4/2025). Hanya saja, Korlantas menyatakan skema rekayasa lalu lintas one way nasional bisa kembali diterapkan. Sebab, hal tersebut merujuk pada volume kendaraan di jalur tersebut. "Pelaksanaan one way bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian," tambahnya. Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, Korlantas Polri menyatakan bahwa 1,6 juta orang mudik telah kembali ke...
Read more

Ular Kobra Jawa Mengancam Kota Boyolali: Mengecoh Damkar dan Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Image
Laporan Jurnalis NewsBlog, Tri Widodo NewsBlog, BOYOLALI - Seekor ular kobra Jawa berhasil dievakuasi Damkar Boyolali dari rumah warga Dukuh Tempel, Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Senin (7/4/2025). Proses evakuasi ular dari rumah Dalhari ini berlangsung dramatis hingga 1 jam. Pada awalnya, si ular itu tersembunyi di antara tumpukan kayu. Menggunakan senter, 3 petugas pemadam kebakaran dari Boyolali perlu cermat memeriksa setiap jalanan di antara tumpukan kayu tersebut. Petugas yang berhasil menemukan lokasi ular itu kemudian memasukkan alat penjepit ular. Akan tetapi, disayangkan karena terhalangi oleh tumpukan kayu, kepala penjepit tidak dapat menjangkau dengan tepat. Penjepit itu mengenai bagian ekornya. Saat akan ditarik keluar, ular itu menunjukkan perlawanannya. Ular mengeluarkan suara geraman gemuruh. Ular itu pun menyemprotkan bisanya. Beruntung, petugas yang sudah siaga bisa melakukan antisipasi. Dengan perlahan, ular itu ...
Read more

Viral: Kelahiran Caesar Tanpa Ditangani BPJS karena Kunjungan Jarang, Humas Berikan Penjelasan

Image
Baru-baru ini, berita tentang BPJS Kesehatan yang tidak akan meng- cover Biaya persalinan Caesar jika Bunda tidak melakukan konsultasi secara teratur selama masa mengandung. Ketentuan ini disebut-sebut baru akan diimplementasikan mulai tanggal 1 April 2025. Berita tersebut muncul pertama kali di platform Instagram. Akun @rumpi****** menginformasikan melalui postingannya pada hari Jumat (4/4/25) dengan caption: "Aturan Baru dari BPJS untuk Ibu Hamil, Biaya Operasi Caesar tidak akan dicover oleh BPJS jika selama masa kehamilan belum pernah melakukan pemeriksaan rutin menggunakan layanan BPJS." Demikian bunyi kutipan dari akun tersebut. Terkait postingan itu, BPJS Kesehatan juga memberikan komentar. Apa saja yang dijelaskan oleh BPJS Kesehatan mengenai peraturan terkait persalinan Caesar? tercover asuransi ini? BPJS Kesehatan buka suara Kepala Hubungan Masyarakat dari BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah membantahkan informasi yang sedang ramai dibicarakan di platfo...
Read more