MotoGP Americas 2025 - Melejit Lewat Bagnaia, Joan Mir Puji-Puji Marc Marquez

Berita tersebut mengejutkan kembali disampaikan oleh seorang pembalap Honda, yaitu Joan Mir berhasil melaju langsung ke babak kualifikasi 2 (Q2) dalam acara MotoGP Americas tahun 2025.

Joan Mir berhasil masuk ke dalam sepuluh besar setelah meraih posisi sembilan di sesi latihan, mengabadikan catatan waktu tertinggi sebesar 2 menit 4,342 detik.

Pada tiga ronde balap awal, pembalap Honda HRC Castrol itu telah dua kali menuju secara langsung ke Q2.

Hasil positif ini semakin meningkatkan semangat para pembalap Honda yang tengah berusaha bangkit setelah beberapa musim terakhir tertinggal di kelas belakang.

Pembalap tim produsen Sayap Emas tersebut juga lebih kencang lajunya dibandingkan salah satu calon juara yang digemari yakni Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo.

Mir sedikit lebih cepat dengan gap hanya 0,117 detik dari Bagnaia yang berada di urutan ke-10.

Pada saat yang sama, catatan tersebut memberikan peringatan kepada Bagnaia bahwa dia telah jauh tertinggal.

Bagnaia berada di posisi sebagai pembalap yang mendapatkan hasil tidak melebihi dua tersebut. rider pengendara motor Desmosedici GP25 lainnya.

Marc Marquez (Ducati Lenovo) serta Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) tampil sebagai yang paling cepat di urutan pertama dan kedua pada sesi pembukaan seri MotoGP Americas tahun 2025.

Marc Marquez bahkan terlihat sangat mendominasi dengan keunggulan 0,7 detik atas pembalap kedua dan 1,5 detik dari Bagnaia sendiri.

Joan Mir melihat bahwa mantan rekan setimnya itu tampaknya tak akan kesulitan untuk meraih gelar juara MotoGP 2025.

"Marc sedang mendominasi. Saya pikir satu-satunya yang bisa kehilangan gelar ini adalah dia, karena dia memiliki segalanya," kata Mir, dilansir dari Motorsport .

"Ia memiliki pengalaman, kecepatan, dan motor terbaik."

Marquez belum terkalahkan di dua seri pertama. Dia mencetak pole position serta kemenangan balapan Sprint dan GP di Thailand dan Argentina.

Pada seri MotoGP Americas kali ini, Marquez juga difavoritkan karena torehan tujuh kemenangan, terbaik sejak balapan ini masuk ke kalender kejuaraan pada 2013.

Marc dengan jelas mengetahui batasan kekuatannya, hal itu dipelajari dari berbagai pengalamannya.

Menurut juara dunia MotoGP 2020 tersebut, 'saya rasa dia tidak akan mengalami banyak kesulitan dalam memperebutkan gelar musim ini kecuali dia menemui kendala dari diri sendiri.'

Sedangkan mengenai dirinya sendiri, Mir merasa yakin dengan kemampuannya.

Mir belum mencapai keseluruhan kemampuannya. Dia masih belum bisa menuntaskan tugas tersebut. hotlap yang terakhir harus mendorongnya untuk merangkak naik ke jenjang yang lebih baik di Practice.

Pembalap dari Mallorca tersebut juga merasakan kesenangan itu. feeling -yang semakin meningkat pada motor RC213V.

"Akhirnya tujuan tercapai. Hari ini cukup kompleks, di mana saya harus selalu sigap kapan saja dan dalam keadaan apa pun, namun saya mampu mengatasinya," jelas Mir.

Kamu nggak bakal bisa unggul di segala situasi kalau belum betah sama motor kamu; ini sesuatu yang lain.

" Ini merupakan saat di mana keyakinan diri mencapai puncak sepanjang perjalanan balapan saya bersama Honda," tutup pembalap yang sedang mengarungi musim keduanya bersama produsen dari Asaka tersebut.